Rumah Indah dengan Sentuhan Modern

Ini adalah bangunan yang tertutup, yang dapat menarik perhatian siapa pun yang melihatnya. Bagaikan sebuah safe house di dalam film-film, pemiliknya memang mengutamakan privasi bagi penghuni rumah. Penampilannya yang kuat dengan dinding berwarna terang dan pintu-pintu gelapnya, dilembutkan dengan sentuhan tembikar pada dindingnya, memenuhi kriteria dari hasil karya desain modern.

Melalui pintu yang lebar ini, Anda dapat mengagumi air mancur yang dibangun dari bahan beton, dan sebuah tembok tinggi, yang dijadikan penanda area utama rumah. Pada latar belakangnya terlihat pintu masuk rumah dan juga taman pada sisi kirinya.

Foto ini menunjukkan jendela-jendela ruangan, pintu masuk, dan juga dinding beton besar, penanda akses masuk ke dalam rumah.

Gambar ini juga memperlihatkan hasil kombinasi dari bahan-bahan yang dipakai seperti dinding beton yang tinggi, dan dinding rumah yang dicat dengan dua tone netral, warna putih dan warna pasir.

Dari sudut ini, Anda dapat melihat volume area luar rumah, di mana terdapat garasi di ruang terbuka, area barbeque, dan juga jalan masuk di depan taman, tepat di muka rumah. 

Area barbeque diletakkan di bawah bangunan pergola yang dicat putih dengan dua gerai makanannya. Sebuah ide yang tampaknya dirancang ketika pemilik rumah ingin mengundang teman-temannya untuk menikmati akhir pekan sembari menyantap sajian makanan yang lezat, tanpa perlu membuat mereka masuk ke dalam rumah.

Dalam konstruksi ini ditampilkan detil-detil desain modern yang diberikan pada rumah ini, seperti pada bangunan utama, tembok tinggi di samping pintu masuk, juga atap yang menggunakan genteng. Sementara jendela-jendela geser ditampilkan dalam bentuk lurus, dengan bingkai gelap. Gaya modern inilah yang memberikan karakter kuat pada hunian ini.

Dari gambar ini, Anda dapat melihat dinding belakang area barbeque ditutupi dengan keramik berwarna terang, dengan detil geometris berwarna gelap, hingga ke meja penyajian makanan. Area ini juga menghadirkan kursi-kursi yang tinggi, yang pas dengan tinggi gerai makanan. Sedangkan di belakangnya terlihat ruang garasi yang luas, yang dapat dijadikan tempat perjamuan makan untuk kapasitas lebih banyak orang, dengan menggunakan tambahan meja dan kursi.

Pintu ini terletak di sebelah tembok tinggi yang ditutupi dengan bebatuan gelap. Pintu ini akan membawa kita ke dalam lorong dengan latar belakang dinding berlapis batu-batu persegi, dengan warna-warnanya yang berbeda-beda. Sangat menarik. Dinding ini juga disebut ’The Weeping Walls’, karena semua yang masuk ke dalam rumah, akan disambut dengan suara musik dari gemericik air yang jatuh ke permukaannya.

Saat memasuki rumah, Anda akan menemukan lantai keramik yang besar dan luas, dengan salah satu detil desain yang signifikan: dinding yang memisahkan beberapa bagian dari rumah ini. Di belakang dinding kita akan menjumpai tempat perapian, sementara detil desain yang tak kalah menariknya adalah, struktur kayu pada langit-langit rumah yang memberikan nuansa pedesaan. Kayu juga digunakan pada tepian bawah dinding dan untuk pintu-pintu. 

Desain dinding batu di pintu masuk, juga dapat kita temui di area bar yang dicat dengan dua warna netral, putih dan pasir, di mana di atasnya digantungkan empat lampu modern yang juga berwarna putih. Dan lantai yang terbuat dari kayu alami, menyelesaikan keseluruhan polesan dekorasi ruangan ini.

Dapur berbentuk huruf U tampil dengan ukuran yang pas, dan memiliki segala kebutuhan yang diperlukan untuk kegiatan di dalam dapur. Dari kompor dengan exhaust di atasnya, pemanas makanan, dan juga mesin cuci piring modern berwarna putih. Bahan-bahan material yang digunakan di sini adalah kayu berwarna terang untuk lemari, dan granit berwarna abu-abu pucat untuk bagian atas meja. Dan jendela besar di sini, jelas sangat berguna untuk mengatur sirkulasi udara secara alamiah.

Lorong ini ditutupi dengan pergola kayu, yang memungkinkan masuknya pencahayaan secara alami dan mendalam, sementara dindingnya ditutupi dengan bebatuan.

Seperti yang kita lihat, lantai dan langit-langit ruangan ini dirancang dengan struktur kayu. Dan penampakan atap genteng yang telanjang, menggambarkan sisi kesederhanaan dari rumah ini. Sedangkan dinding oranye, tampil kontras dengan dinding-dinding lainnya.

Kamar mandi utama ini menggunakan warna-warna yang lebih netral seperti krem batu, mengelilingi cubicle shower yang menempel di dinding, bertutupkan kaca berwarna biru.

Bak mandi ini menggunakan sistem whirpool dan dibenamkan di dalam lapisan batu berwarna krem. Sementara tekstur dinding dan juga pencahayaan yang ditampilkan, memberikan gaya desain khusus pada ruangan ini.

Meja marmer cokelat dengan garis-garis warna yang jelas, menjadi dasar dari dua wastafel putih di atasnya. Sedangkan dinding batu berteksturnya dilapisi dengan warna netral, dan dua cermin yang terpampang memberikan perpanjangan cahaya alami yang didapatkan dari jendela, yang juga didukung pencahayaan dari dua lampu di dinding atas.