Inspirasi untuk Membangun Rumah Indah dan Nyaman di Atas Lahan Sempit Memanjang

Dyah Mahasasi Dyah Mahasasi
kitadoi house, 髙岡建築研究室 髙岡建築研究室 Asian style houses
Loading admin actions …

Situasi lingkungan sekitar berkaitan dengan bangunan, inilah yang harus diingat pada tahap perencanaan pembangunan hunian. Bila bentuk lahan yang tersedia tidak ideal, cara kita merespon keadaan memungkinkan kita mewujudkan rumah ideal. Namun tidak semua orang bisa melakukannya. Seorang arsitek profesional akan membantu kita mencari solusi terbaik terkait kondisi lahan. Kali ini kita akan mengamati bagaimana cara arsitek Takaoka Building Laboratory dari Matsuyama, Prefektur Ehime Jepang menyiasati bentuk lahan yang sempit dan memanjang sehingga menghasilkan sebuah rumah nyaman dan menyenangkan untuk ditinggali. 

1. Sebuah rumah di atas lahan sempit memanjang

Rumah ini dibangun di Kota Matsuyama Prefektur Ehime, di area pemukiman yang dipadati pasar swalayan dan bangunan besar lainnya. Lahan di mana rumah ini berdiri dikelilingi area parkir yang luas dengan tiga sisi lahan yang menghadap ke jalan. Sedangkan bentuk lahan adalah sempit dan memanjang ke arah utara dan selatan. Total luas rumah berlantai dua ini adalah sekitar 200 meter persegi, menjadi tempat tinggal untuk sepasang suami istri dan anak-anak mereka. Kunci utama perencanaan rumah ini terletak pada lingkungan di sekitar lahan, yaitu area parkir luas yang mengelilingi lahan. Dengan demikian, cara atau bagaimana menempatkan rumah di antara bangunan lain di sekitarnya adalah sebuah poin penting. 

2. Tabir cantik dan fasad unik

Sebuah rencana terperinci disusun untuk memanfaatkan lahan yang memanjang ke arah utara dan selatan. Dinding rumah di lahan seluas 273 meter persegi tidak dibuat datar, melainkan meruncing di sederetan titik yang masing-masing membentuk sudut 45 derajat. Dengan cara ini maka terbentuklah ruang berbentuk segitiga di bagian depan dan belakang bangunan. Kisi-kisi kayu horizontal dipasang di sepanjang dinding untuk menghubungkan deretan sudut itu. Jendela kisi-kisi dipasang pada bagian dinding area berbentuk sudut yang menghadap barat daya. Jendela gaya Jepang ini memenuhi sisi vertikal, bertujuan untuk berkelit dari paparan sinar matahari langsung di arah barat sehingga tidak menyilaukan mata. Akibat dari bentuk miring ini, terciptalah ruang terbuka di interior rumah sebelah tenggara dan barat daya. Dinding dan ruang terbuka menciptakan bayangan karena terpapar cahaya alami dan cahaya lampu. Di malam hari, cahaya yang menembus kisi-kisi kayu di luar membuat fasad rumah tampil mempesona dengan bayangan. Sudut 45 derajat di rumah ini tidak hanya memiliki peran fungsional, tetapi juga estetika. 

3. Interior gaya Jepang yang didominasi kayu

Mengkomposisikan ruang hidup dalam bentuk yang sesuai dengan kondisinya akan menciptakan kesan keterkaitan antar ruang. Dengan demikian, interior rumah menjadi struktur spesial yang unik. Ruang modular dengan ukuran layak yang tidak terlalu luas atau terlalu sempit akan membuat penghuni yang tinggal di dalamnya merasa nyaman. Di ruang tamu dengan dekorasi material kayu ini kita bisa menikmati pelukan atmosfer Jepang yang menenangkan. 

4. Ruang terbuka dengan barisan tiang

Bagian tengah interior rumah ini adalah sebuah open space (ruang terbuka) dengan sederetan tiang yang menghubungkan antara lantai atas dan lantai bawah. Memang ada jarak antara lantai atas dan lantai bawah. Saat para penghuni rumah berada di masing-masing lantai, barisan tiang ini akan menciptakan sebuah hubungan di mana mereka merasakan kehadiran satu sama lain. Selain itu, komposisi ruang dengan memanfaatkan modul akan menciptakan kekosongan yang menenangkan. Sebuah ruang di mana kita bisa merasakan keterbukaan dan kesatuan. Sebuah komposisi ruang hidup untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan. 

5. Ruang alami dan terang berkat cahaya dan kayu

Seluruh interior rumah memanfaatkan kayu bertekstur lembut, nyaman dan kokoh sebagai rangka atap, pilar, dan lantai. Dalam balutan aroma kayu cedar, sebuah ruang hidup sederhana terbuat dari material kayu tampak memukau di depan mata. Material kayu lokal disesuaikan agar menunjukkan karakter mirip kayu cedar. Sedangkan washi (kertas Jepang) digunakan sebagai bahan penutup jendela agar cahaya alami dapat masuk tanpa mengekspos privasi penghuni rumah. Bahan-bahan alami ini membuat rumah tampak cerah setiap saat, di mana kita dapat hidup tenang selamanya. 

6. Ruang paralel sebagai solusi untuk lahan sempit memanjang

Di sebuah lahan sempit memanjang ke arah utara dan selatan, struktur paralel sesuai garis batas lahan merupakan cara terbaik mengoptimalkan lahan. Selain menemukan solusi cerdas menyiasati kondisi lahan, sang arsitek juga mewujudkan sebuah hunian benderang dengan cahaya alami. Dengan menimbang posisi area parkir yang mengelilingi lahan, munculah ide penciptaan ruang dengan sudut-sudut 45 derajat seperti di atas. Sebuah ide brilian yang berhasil mengubah kekurangan menjadi kelebihan. 

Need help with your home project?
Get in touch!

Highlights from our magazine