Rumah Minimalis Tiga Lantai Seluas 1000 m² di Palembang

Dyah Mahasasi Dyah Mahasasi
Kosasi House, Kedamaian. Palembang City, Lighthouse Architect Indonesia Lighthouse Architect Indonesia Minimalist bathroom
Loading admin actions …

Ada banyak gaya rumah di luar sana, tapi gaya minimalis nampaknya masih menjadi idola di Tanah Air. Lighthouse Architect Indonesia, sebuah biro arsitek asal Medan, menawarkan ide inovatif agar rumah minimalis menampilkan kesan mewah secara tidak berlebihan dan tetap berkelas. Kosasi House yang akan kami ulas berikut ini adalah salah satu hasil rancangan terbaiknya. Mari kita jalan-jalan ke Palembang sekarang untuk mengunjunginya.  

Fasad rumah

Kosasi House adalah dengan luas area sekitar 1000 m². Rumah ini dibangun untuk sebuah keluarga muda dengan dua anak di daerah Kedamaian, Kota Palembang. Profesional kami mengakali kondisi lahan yang berbentuk sempit memanjang dengan membangun hunian tiga lantai bergaya minimalis modern. Eksterior rumah didekorasi dengan warna beige dan coklat tua, lengkap dengan pagar logam warna hitam. Agar tidak terkesan kaku, pagar didekorasi dengan dinding berlapis batu lempeng yang difurnish warna beige. Simpel tapi menarik bukan? 

Halaman depan

Meski tidak luas, area terbuka di halaman depan dimaksimalkan fungsinya sebagai taman. Tanaman bonsai menjadi fokus perhatian di taman kecil ini bersama patung harimau. Untuk menambah nuansa alami, dinding yang berhimpitan dengan taman dilapisi juga dengan batu lempeng berwarna coklat gelap. Dari sudut ini kita bisa melihat bahwa sebagian area lantai satu dimanfaatkan sebagai garasi. 

Lobi

Bukan hanya panel kayu sebagai aksen dinding yang membuat area ini menampilkan kesan anggun. Di area ini atap dibuat lebih tinggi daripada area lainnya, sehingga menciptakan kesan lebih luas. Menariknya lagi, ada cermin yang dipasang di beberapa bagian dinding dan plafon sehingga dapat memantulkan cahaya dari lampu spot di atas panel kayu. Ini bisa ditiru oleh siapapun yang ingin mendekorasi ruangan secara simpel tanpa banyak detil. 

Ruang makan dan ruang keluarga

Interior open plan juga diterapkan pada area sosial, agar tersedia ruang lebih lapang untuk acara kumpul-kumpul bersama kerabat. Di sini sekali lagi batu lempeng digunakan sebagai elemen dekoratif yang mengapit sisi kanan kiri rumah. Di ruangan ini, cermin juga digunakan untuk menambah keluasan ruang secara visual. Selain cermin di plafon berkisi-kisi kayu seperti di area lobi, cermin juga dipasang di atas pintu kaca geser. Selain sebagai elemen dekorasi, detil pada langit-langit rumah juga berfungsi sebagai penanda fungsi yang berbeda antara satu area dengan lainnya. 

Dapur

Dapur masih berada di ruangan pada gambar sebelumnya, hanya saja terletak di sudut yang berlawanan. Furnitur dapur yang digunakan adalah perpaduan antara meja tengah dapur dan sebuah meja panjang di belakangnya. Dengan adanya cermin di permukaan pintu lemari dapur dan backsplash, furnitur dapur memiliki fungsi ganda. Bukan hanya sebagai piranti yang akan dicintai para pehobi masak, tapi juga membantu menciptakan kesan luas di area ini.  

Tangga

Antara lantai bawah dan atas dihubungkan dengan tangga yang berlantai keramik berwarna hitam, lengkap dengan susuran tangga berbahan kaca, logam, dan kayu. Persis di ujung tangga yang menuju lantai dua, kita akan disambut koridor dengan aksen dinding batu bata. Area ini fungsinya hampir sama dengan area masuk rumah, di mana kita bisa melihat elemen-elemen yang mencerminkan karakter para penghuni rumah dan kabinet kayu bergaya rustic. 

Kamar anak

Ruangan di lantai atas berfungsi sebagai ruang pribadi bagi para penghuni rumah. Kamar anak didesain khusus dengan warna-warna cerah, sesuai karakter anak yang ceria dan menyukai hal-hal baru. Agar anak betah duduk dan membaca buku secara teratur, disediakanlah area yang nyaman untuk aktivitas itu. Meja belajar panjang bentuk L juga berfungsi sebagai lemari. Melalui jendela cahaya alami akan menemani saat-saat belajar anak. 

Kamar orang tua

Dinding berlapis keramik abu-abu menjadi aksen dinding yang sepintas mirip dinding semen ekspos. Dinding ini mewadahi pusat perhatian di kamar tidur ini, yaitu foto sepasang pengantin yang menghuni kamar tidur ini. Material kayu tampak dominan di kamar tidur ini, sehingga profesional kami memadupadankannya dengan lantai marmer bermotif serat kayu. Lampu kekuningan menjadikan tempat tidur cukup menggoda untuk menikmati malam sampai pagi tiba. 

Ruang ganti

Salah satu kamar tidur di rumah ini dilengkapi dengan ruang ganti idaman para wanita. Ada cermin besar lengkap dengan lampu ala meja rias para bintang Hollywood, rak-rak khusus untuk memajang tas-tas bermerek, serta lemari dengan pintu geser berlapis cermin. Di ruang ganti ini, baik pria maupun wanita, bisa menatap dirinya sendiri dengan seksama sebelum menatap dunia luar. 

Kamar mandi utama

Seperti yang telah kami ungkapkan sebelumnya, profesional kami menekankan pemilihan material untuk menciptakan impresi kemewahan dan keanggunan interior rumah. Fungsi kamar mandi sebagai tempat membersihkan diri tidak menghalangi hadirnya sentuhan mewah di area ini. Semua bagian lantai kamar mandi merupakan lantai marmer berwarna hitam. Demikian pula dinding di area shower dan bathtub, serta meja wastafel terbuat dari material marmer putih bermotif hitam. Hadirnya cermin turut memaksimalkan cahaya lampu yang sudah maksimal. Inilah cara profesional kami menyiasati kondisi kamar mandi yang tanpa jendela

Ruang keluarga di lantai atas

Selain ruang keluarga di lantai bawah, area sosial juga dibuat di lantai atas. Area ini biasa digunakan pemilik rumah yang ingin menikmati saat bersantai bersama teman-teman dekat saja. Dilihat dari bentuknya, ruang keluarga di lantai atas ini tidak terlalu besar. Oleh karena itu warna putih tampak dominan, meski warna beige tetap menjadi warna lantai di ruangan ini. 

Taman atap

Salah satu keuntungan memiliki rumah minimalis dengan atap datar adalah tersedianya ruang terbuka di atap rumah yang bisa disulap menjadi apapun, sesuai kebutuhan. Di rumah ini, atap datar berfungsi sebagai taman sekaligus area sosial. Saat malam tiba, anak-anak laki-laki yang telah beranjak dewasa bisa mengajak kawan-kawannya berkumpul di sini sambil menonton kembang api. Sementara orang tua di lantai bawah bercengkerama bersama mengenang masa muda. 

Need help with your home project?
Get in touch!

Highlights from our magazine